Selasa, 08 Januari 2008

Pagi

PAGI

Rosulullah SAW bersabda : “ Umat ku diberkahi pada waktu paginya ( HR Thabrani)

Ini adalah langkah untuk menggapai kekuatan dan mendapat berkah di pagi hari.

Tariklah nafas dalam-dalam dan hembuskanlah perlahan-lahan. Lihatlah keluar, pandanglah alam yang masih sunyi dan bergeliat menandakan kehidupan. Tak ada keheningan yang lebih menghidupkan dari pada keheningan pagi. Saat dunia tampak seperti surga. Udara pagi itu segar luar biasa, karena pemandangan pagi begitu menakjubkan. Bangunlah di pagi hari, sisa bulan semalam yang menjadi pucat dan tergeser sinar pagi yang semburat. Bintang gemintang lengser karena langit perlahan-lahan telah menjadi terang. Lihat lah hewanhewan sisa malam kembali ke sarangnya, dan melihat hewan-hewan siang bergerak. Sebuah arus bolak balik yang menakjubkan hati. Pergerakan alam yang berlangsung serempak dalam jumlah yang tak terhingga. Lalu sinar matahari keemasan terpantul dari pepohonan dan lembar demi lembar daun. Pemandangan ini membuat kehidupan begitu berharga. Dekaplah detik-detik keheningan pagi itu. Jangan terlambat memperoleh rahmat Allah SWT pada waktu pagi. Allah SWT membukakan pintu rahmatnya yang luas pada pagi hari hingga terbitnya matahari, seperti lipatan pahala yang banyak, diampunkannya dosa yang lebih banyak dari buih di laut dan terhindar dari jilatan api neraka.


Pagi adalah bagian dari waktu-waktu Allah yang terus berputar, ia juga ungkapan yang sangat lekat dengan kesegara, keceriaan, semangat dan hidup baru.

Allah memuji keistimewaan pagi dengan firmannya : “ Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing” (QS Attakwir : 18 ).

Bertemu pagi adalah sebuah keniscayaan, tetapi mengambil manfaat dari keistimewaannya adalah sesuatu yang harus diupayakan, dengan cara bangun lebih pagi dan mengintip apa saja kebaikan-kebaikan yang dapat kita petik di pagi itu. Suatu pagi juga bisa mengubah hidup kita karena dia adalah wadah pembentukan, disanalah garis edar kita, tumbuh dan menjadi dewasa. Pagi adalah symbol permulaan dan perubahan, kepada dan terhadap apa saja, termasuk babak-babak kehidupan kita.


Karena Pagi tak pernah berubah, yang berubah adalah kita.

Pagi seperti tak pernah bosan menyapa kita, kala kita sakit, bersedih, berduka atau sedang berduka cita, pagi selalu datang dengan berjuta optimisme dan harapan. Hingga sekarang kita tidak bisa menghitung sudah berapa kali pagi telah menjumpai kita, suasananya tak pernah berubah, pagi yang dulu tetap seperti pagi yang sekarang, penuh dengan kesejukan dan kesegaran, tanpa kita sadari, ternyata pagi telah mengantarkan kita pada usia yang sekarang. Terkadang kita kurang peduli dengan bilangan hari, kita kerap menghitung usia kita melalui hitungan tahun, padahal hari demi hari adalah rahasia nilai hidup kita.


Kondisikanlah jiwa dan hati seolah menyertai berbagai kehidupan diwaktu pagi. Sambutlah kehadiran pagi, bersiaplah untuk berada dalam kondisi taat kepada Allah saat datang pagi. Sapalah orang-orang yang kita cintai di waktu pagi. Tataplah hati dengan sepenuh harapan, semangat, gairah dan kehendak baru.
Berusahalah terus, bekerjalah, sebab disana ada sebagian dari nafas ibadah kita….

Saatnya Hati Bicara

saatnya hati bicara adalah sebuah cara untuk menyikapi apapun yang terjadi disekitar kita. ketika hati yang bicara, maka semua keadaan bisa nyaman. semua masalah bisa terselesaikan dengan tidak menyakiti hati yang lain. fenomena saling menyakiti, menyalahkan, berpikiran negatif kerap mewarnai pergaulan dimanapun. di rumah, di kantor, disekitar kita. selain itu masalah yang bersifat pribadi, mulai dari keluarga, asmara dan yang lainnya saat ini membutuhkan hati yang biara. saatnya hati bicara, lepaskan ego, lepaskan semua beban yang menggelayut di hati kita... ya... saatnya hati bicara... saya ingin menjadi orang yang pertama untuk "bicara" dengan hati.